Kosmopolitan.id, Samarinda – Berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan kapasitas pemuda dalam bidang olahraga, sebagian besar telah berjalan di dalam program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya baru-baru ini adalah rapat kerja bidang pembudayaan yang berlangsung di Yogyakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Pemuda Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Suguarta. Dalam gelaran rapat tersebut, banyak program yang ia disampaikan, salah satunya terkait kegiatan penunjang pemuda di bidang olahraga untuk kabupaten/kota hingga tingkat provinsi.
“Kami berupaya untuk menyamakan persepsi dan kesepakatan. Dalam arti kesepakatan dengan bagaimana minat masyarakat dalam olahraga,” terangnya.
Termasuk bagaimana meningkatnya partisipasi masyarakat di dalam keikutsertaan olahraga tradisional. Terlebih di Kota Yogyakarta sendiri terkenal akan kebudayaan yang terpelihara hingga kegiatan olahraga tradisional yang berjalan secara rutin.
Sehingga, pihaknya mencoba mengadopsi program-program yang ada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga (Disdikpora) Yogyakarta. Meski sebutannya sedikit berbeda, namun masih selaras dengan bidang kepemudaan yang ada saat ini.
Tak lupa, dalam rapat kerja tersebut Bagus juga membawa pihak kemitraan seperti DBON, KONI, KORMI, BAPOMI, BAPOPSI, dan SIWO. Sehingga diharapkan kemitraan Dispora Kaltim juga bisa melihat secara langsung berbagai program yang sejalan dengan mereka.
“Semua mitra olahraga terlibat, karena pada dasarnya memang dari masyarakat umum dan melalui anak usia dini. Mereka belajar dan sama-sama diskusi untuk mengulik apa yang menjadi kesuksesan mereka terkait dengan olahraga tradisional, dan prestasi,” tutur Bagus.
Hanya Dispora Kaltim, Dispora kabupaten/kota dan mitra kerja yang hadir dalam rapat kerja tersebut. Mereka saling berdiskusi, sehingga diharapkan bisa menjadi tolok ukur dalam menjalankan roda olahraga kedepannya.
“Mulai dari teknik, lapangan, hingga nanti seperti apa mereka bisa adopsi ke sini,” pungkas Bagus. (adv/disporakaltim)