Don't Show Again Yes, I would!

Mental Atlet Perlu Dibenahi, Dispora Minta ke Depannya Lebih Selektif

Atlet yang dapat medali perak di PON Aceh dan Sumut

Kosmopolitan.id, Samarinda – Capaian medali yang telah diraih para atlet Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, kembali mendapat evaluasi. Harus diakui banyak kendala yang menjadi pemicu gagalnya Kalimantan Timur (Kaltim) menduduki peringkat 5.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Ego Arifin. Dirinya mengaku bahwa pihaknya baru saja melakukan evaluasi berdasarkan hasil pandangan mata dan yang dialami tim.

“Pelatih terhadap atletnya dan pertandingan di lapangan. Ada yang beberapa dominan, mental atlet masih dibawah. Contoh, mereka berhadapan dengan atlet nasional, mereka goyang. Kemudian berhadapan dengan tuan rumah, goyang juga,” kata Ego. 

Dengan goyangnya kepercayaan diri, membuktikan mental mereka masih belum bisa mengendalikan emosional mereka ketika bertanding.

“Kemudian masalah mental ini berdampak kepada penampilan. Contohnya yang tadi di final itu sudah jatuh ketika akan berhadapan dengan atlet nasional,” tegasnya.

Dikatakan Ego, jatuhnya mental atlet ini terbukti dengan perolehan perak Kaltim. Setidaknya ada 55 perak yang berhasil dibawa pulang kontingen Kaltim. Selain bertemu dengan atlet nasional di final, diakui Ego, squad Kaltim kali ini juga banyak atlet yang transisi dari junior ke senior.

“Baru, ada beberapa jadi mentalnya. Peraknya saja kan kita 55 itukan kami evaluasi salah satunya yang utama,” jelasnya.

Selanjutnya masalah non teknis yang juga berdampak pada penampilan. Dan meskipun sudah diperotes namun dalam olahraga, mereka tetap menghormati keputusan wasit.

“Masalah itu terjadi apa boleh buat, karena itulah dalam olahraga. Ada juga cabor yang outdoor, mereka kurang beradaptasi dengan lapangan atau venue,” jelasnya.

Persoalan tersebut juga mendapat sorotan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, untuk melakukan pembenahan pada atlet. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Rasman Rading. 

“Dalam hal ini kami juga meminta KONI agar lebih selektif dalam menyeleksi atletnya kedepan,” tutupnya. (adv/disporakaltim) 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Space Iklan Disewakan