Kosmopolitan.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan prestasi dan pengembangan olahraga melalui pembentukan akademi olahraga. Akademi ini difokuskan untuk pemberdayaan pelatih yang sudah memiliki sertifikasi, sebagai bagian dari program Dispora.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menjelaskan bahwa akademi Dispora berbeda dari program yang ada, seperti yang diinisiasi oleh Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), maupun Sekolah Khusus Internasional Olahraga (SKOI) Kaltim. Rasman mengatakan bahwa akademi tersebut dirancang khusus untuk pemberdayaan pelatih lokal.
“Akademi Dispora ini bagian dari upaya menumbuhkembangkan sentra-sentra olahraga di Kaltim. Salah satu cara kita adalah dengan membentuk akademi-akademi,” ujar Rasman.
Sebagai bentuk dukungan, Dispora memberikan insentif berupa gaji bulanan tambahan kepada pelatih yang tergabung dalam akademi tersebut, untuk mendorong semangat mereka dalam membimbing para atlet muda. Saat ini, akademi Dispora mencakup tiga cabang olahraga, yaitu taekwondo, basket, dan bola voli.
Dengan adanya akademi olahraga ini, diharapkan tercipta sentra-sentra olahraga baru di Bumi Etam yang mampu berkontribusi dalam pengembangan atlet dan prestasi olahraga di daerah. Melalui pembinaan yang terarah dan pemberdayaan pelatih ini, Dispora Kaltim berharap olahraga daerah semakin maju dan mampu bersaing hingga tingkat nasional, sekaligus membuka peluang karir lebih luas bagi para pelatih dan atlet lokal.
“Kita pilih karena dua di antaranya (basket dan voli) mendukung tercapainya sport industry. Taekwondo sendiri karena telah banyak klub yang berdiri di Kaltim,” tutupnya. (adv/disporakaltim)