Kosmopolitan.id, Samarinda – Pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional di kawasan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda.
Meski mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot), Anggota Komisi IV DPRD, Ismail Latisi menegaskan pentingnya pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah kota.
Menurutnya, kehadiran sekolah unggulan harus dilihat sebagai pijakan awal, bukan pencapaian akhir.
“Pemerataan mutu pendidikan itu harus dilakukan. Kalau belum bisa menyeluruh, paling tidak bertahap,” ujar Ismail.
Sekolah yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2025 ini dirancang dengan sistem pembelajaran bilingual, berbasis digital, dan dilengkapi layanan angkutan pelajar.
Namun demikian, Ismail mengingatkan bahwa kehadiran sekolah percontohan ini tidak boleh mengesampingkan sekolah lainnya.
“Ini sebagai langkah awal membentuk profil pendidikan yang bisa jadi contoh,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa seleksi siswa dilakukan berdasarkan hasil tes, dan perlu diawasi secara ketat.
“Murid yang masuk ke sana nanti berdasarkan hasil tes. Pengawasan dari pemerintah dan DPRD harus diperkuat agar target yang dimaksud bisa tercapai,” jelasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap agar ke depan, perbaikan fasilitas dan peningkatan kualitas tenaga pendidik juga menyasar sekolah-sekolah lain secara merata di seluruh kecamatan di Kota Tepian.
“Harapannya, kualitas pendidikan yang baik ini bisa menular ke sekolah-sekolah lain di Samarinda,” tutupnya. (ADV/DPRDSAMARINDA)