Don't Show Again Yes, I would!

Perlu Pendekatan Ilmiah, DPRD Samarinda Soroti Strategi Penanganan Banjir

Musibah banjir yang merendam hampir seluruh kawasan di Kota Samarinda pada Senin (12/5/2025) lalu

Kosmopolitan.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain mendorong pemerintah kota agar mengevaluasi kembali strategi penanganan banjir dan mulai melibatkan para akademisi dalam penyusunan kebijakan.

Menurutnya, banjir yang terus berulang di sejumlah titik menandakan masih adanya kekurangan dalam pendekatan teknis yang selama ini dijalankan.

“Pendekatan berbasis sains akan menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar soal menggali drainase, tapi soal membangun sistem yang terintegrasi,” tegas Sani.

Politikus PKS itu menyampaikan tiga poin utama yang harus menjadi perhatian.

Pertama, ia menilai proyek pengendalian banjir seharusnya berangkat dari kajian ilmiah yang komprehensif. 

Kedua, pentingnya evaluasi rutin terhadap proyek yang telah berjalan agar APBD digunakan secara tepat guna.

Ketiga, dibutuhkan kolaborasi lebih erat dengan masyarakat, termasuk penguatan program lokal seperti Kampung Siaga Banjir dan Sekolah Adaptif Banjir.

“Persoalan banjir ini bukan hanya tanggung jawab pemkot saja, tapi kita semua,” imbuhnha.

Diketahui, pada Senin (12/5/2025) lalu, banjir kembali merendam setidaknya 29 titik di berbagai kecamatan di Samarinda. Genangan itu mengganggu aktivitas warga dan memunculkan kembali sorotan terhadap efektivitas program penanganan banjir yang telah dilakukan pemerintah.

“Jika ingin banjir tidak jadi agenda tahunan maka kita harus kerja sama, berpikir ilmiah, dan bergerak serempak,” tukasnya. (ADV/DPRDSAMARINDA) 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Space Iklan Disewakan