Kosmopolitan.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Wakilnya, Saefuddin Zuhri tengah menyiapkan visi pembangunan kota untuk periode 2025-2030 dengan konsep “Samarinda Maju, Kaltim Maju.” Visi ini menegaskan posisi Samarinda sebagai ibu kota provinsi yang turut mendorong pertumbuhan Kalimantan Timur (Kaltim) secara keseluruhan.
Dalam perencanaannya, pemerintah menetapkan lima sektor utama sebagai prioritas, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi inklusif, kesejahteraan sosial, pembangunan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan inovatif.
Untuk mewujudkan itu, Andi Harun memperkenalkan konsep Mandiri, Adil, Berjaya, dan Unggul (MAJU) sebagai landasan pembangunan. Sejumlah program disiapkan, mulai dari pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur, penataan ruang publik, hingga peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Pemerintah juga menargetkan pengendalian inflasi serta kebijakan ekonomi yang lebih berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat nanti visi dan misinya di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) apa yang menjadi prioritasnya. Tapi kita juga harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar.
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui bahwa pembangunan Samarinda dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kemajuan, terutama dalam penataan kota dan pengelolaan sampah.
Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tak sekadar menyusun program ambisius tanpa mempertimbangkan keberlanjutannya.
Sebab baginya, tantangan terbesar pemerintahan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri di periode ini adalah memastikan program yang dicanangkan tak hanya sekadar wacana, tetapi benar-benar dieksekusi dengan baik.
“Saya akui banyak perkembangan, terutama dalam penataan kota. Tapi kita harus lihat apakah program-program ke depan benar-benar bisa diwujudkan,” tutupnya. (ADV/DPRD/SAMARINDA)
