Kosmopolitan.id, Samarinda – Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tepian terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan pada 2025 ini adalah melanjutkan pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional yang berlokasi di kawasan SMPN 16, Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi menyambut baik kelanjutan proyek tersebut.
Ia menilai kehadiran sekolah unggulan di setiap daerah penting sebagai pusat pengembangan mutu pendidikan dan model percontohan bagi sekolah lainnya.
“Setiap daerah memang sebaiknya memiliki minimal satu sekolah unggulan.
Tapi tentu, ini bukan berarti pemerintah kota mengabaikan sekolah lainnya,” ujar Ismail.
Menurutnya, keberadaan sekolah unggulan harus dibarengi dengan sistem manajemen penerimaan peserta didik yang jelas dan transparan.
Sehingga, dirinya mengingatkan agar tidak terjadi praktik suap dari orang tua demi memasukkan anak mereka ke sekolah tersebut.
“Indikator penerimaan murid baru harus diperjelas. Ini penting agar tidak terjadi kecurangan atau permainan dari pihak manapun,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut dia, dengan sistem yang baik akan berdampak langsung pada hasil pendidikan itu sendiri.
“Kalau sistemnya sudah baik, maka lulusan yang dihasilkan tentunya berkualitas pula,” tutup Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (ADV/DPRDSAMARINDA)
