Kosmopolitan.id, Jakarta – Tokopedia, perusahaan e-commerce ternama di Indonesia, mengumumkan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan setelah merger dengan TikTok Shop yang terjadi pada awal tahun ini.
Jumlah pasti karyawan yang terkena PHK tidak dipublikasikan. Namun, sebelumnya beredar isu bahwa sebanyak 70 persen karyawan Tokopedia akan diberhentikan mulai Juni 2024. Mengutip dari CNBC, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan dan menyelaraskan organisasi pasca merger.
“Kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” kata Nuraini.
Dia memastikan bahwa karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan dukungan penuh selama masa transisi. Langkah perampingan struktur organisasi Tokopedia merupakan langkah umum yang sering terjadi setelah merger dua perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya overlap atau kesamaan fungsi pekerjaan yang dirasa tidak lagi diperlukan.
Sebelumnya, Gelombang PHK pasca akuisisi bukan hanya terjadi di Tokopedia. Akuisisi di perusahaan teknologi dalam beberapa waktu terakhir, seperti Whatsapp oleh Facebook, Redhat oleh IBM, dan VMware oleh Broadcom, juga seringkali diikuti dengan kebijakan PHK. Hal ini menunjukkan bahwa akuisisi, meskipun bertujuan untuk mendorong pertumbuhan, juga dapat berdampak pada pengurangan jumlah karyawan.
Akuisisi Tokopedia oleh TikTok Shop, dua perusahaan berbasis IT dengan bisnis yang cukup mirip, diprediksi akan menghasilkan banyak overlap pekerjaan. Hal ini mendorong Tokopedia untuk melakukan efisiensi biaya, salah satunya dengan merampingkan struktur organisasi dan melakukan PHK.
Meskipun berdampak pada karyawan yang diberhentikan, akuisisi ini juga diyakini membawa dampak positif bagi Tokopedia dalam mengejar pembaruan strategis, mendapatkan akses terhadap pengetahuan baru, dan memajukan kemampuan teknologi.
Sebagai penutup, PHK di Tokopedia merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasca merger dengan TikTok Shop. Dampak akuisisi ini, meskipun membawa dampak negatif bagi karyawan yang diberhentikan, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan Tokopedia di masa depan. (Redaksi)