Kosmopolitan.id, Samarinda – Masyarakat Samarinda dihebohkan dengan temuan bahwa Minyak Kita, minyak goreng bersubsidi yang beredar di pasaran, diduga memiliki volume yang tidak sesuai dengan ketentuan. Temuan ini terungkap setelah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kalimantan Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan menyoroti temuan tersebut dan menyebut bahwa ada sampel Minyakita yang tak sesuai peraturan. Ia menilai hal ini sebagai masukan penting bagi DPRD dan menyatakan akan segera melakukan sidak lanjutan.
“Ada sampel Minyakita yang tidak sesuai dengan peraturan. Ini masukan yang bagus, dan Komisi II akan melakukan sidak, terutama untuk Minyakita, apalagi jika itu subsidi yang disalahgunakan,” ujar Viktor.
Politikus Demokrat ini juga mengkritik peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang dinilai kurang optimal dalam memastikan ketepatan distribusi dan kualitas minyak bersubsidi ini sejak awal.
“Mengapa dari awal OPD terkait tidak memastikan hal ini berjalan dengan benar,” tanya dia.
Dugaan adanya ketidaksesuaian takaran dalam produk Minyakita ini menimbulkan pertanyaan terkait pengawasan terhadap produk bersubsidi yang seharusnya diawasi ketat oleh pemerintah. Komisi II DPRD Samarinda berencana melakukan sidak untuk memastikan kebenaran temuan ini serta mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran lebih lanjut.
“Nanti kita bersama untuk menindaklanjutinya,” tandasnya. (ADV/DPRD/SAMARINDA)
