Don't Show Again Yes, I would!

Gaji Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, DPRD Desak Pemkot Segera Bertindak

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim

Kosmopolitan.id, Samarinda – Puluhan pekerja Teras Samarinda masih menanti kejelasan pembayaran gaji yang tertunda. Menjelang Idulfitri, ketidakpastian ini kian memberatkan mereka di tengah meningkatnya kebutuhan ekonomi.

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyatakan bahwa dirinya optimis Wali Kota Samarinda, Andi Harun dapat menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin sesuai dalam koridor hukum yang berlaku.

“Soal hak pekerja Teras Samarinda, kita masih menunggu. Wali kota berkomitmen menyelesaikan ini secepat mungkin, tentu dengan memperhatikan berbagai aspek dan regulasi yang berlaku,” ujar Abdul Rohim.

Dalam rapat DPRD yang membahas masalah ini, absennya pihak kontraktor sempat menjadi sorotan. Namun, Abdul Rohim menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah mencari solusi agar pekerja segera menerima hak mereka.

“Soal kontraktor memang tidak dijelaskan kenapa tidak hadir. Tapi kami lebih fokus mencari solusi. Hal-hal lain biar pemerintah yang menindaklanjuti,” katanya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyebut bahwa opsi membawa kasus ini ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) tetap memungkinkan. Meski begitu, DPRD berharap ada penyelesaian yang lebih cepat dan konkret tanpa harus menempuh jalur hukum yang berlarut-larut.

“Kita sepakat bagaimana wali kota dan jajarannya mengambil langkah-langkah terbaik. Yang penting, penyelesaiannya tidak berlarut-larut,” tegasnya.

DPRD sendiri tidak memiliki kewenangan untuk memanggil kontraktor, tetapi memastikan akan terus mengawal penyelesaian masalah ini agar tidak menjadi polemik berkepanjangan. Sementara itu, keputusan teknis sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot Samarinda.

“Kami optimis dari pernyataan wali kota bahwa ini akan segera diselesaikan,” pungkasnya. (ADV/DPRD/SAMARINDA) 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Space Iklan Disewakan