Don't Show Again Yes, I would!

Miliki Pesona Alam Bawah Laut, Maratua Didorong Menjadi Destinasi Ekowisaata Kaltim

Kosmopolitan.id, Samarinda – Pulau Maratua, kini menjadi salah satu andalan wisata Bahari yang ada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Selain menyimpan keindahan bawah laut yang memukau, panorama yang disajikan di Maratua juga disebut tak kalah dengan sejumlah destinasi yang ada di Kepulauan Dewata, Bali yang selama ini banyak menarik wisatawan mancanegara.

Berdasarkan data yang ada saat ini, kunjungan wisatawan ke Pulau Maratua terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai lebih dari 19.700 orang pada tahun 2023. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan bahwa Maratua bukan sekadar destinasi wisata biasa, pulau ini juga menjadi tujuan menarik dengan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan pendidikan yang kuat.

Terletak di kawasan terluar Kaltim, Maratua bersaing dengan Pulau Sangalaki dan Kakaban dalam gugusan Kepulauan Derawan. Maratua memimpin dalam hal luas wilayah dan jumlah penduduk terbanyak di antara keempat pulau laut Provinsi Kaltim.

Pulau Sangalaki menonjolkan kawasan konservasi penyu yang dikelola oleh BKSDA KLHK RI, sementara Pulau Kakaban menampilkan spesies ubur-ubur langka yang hanya ada di dua wilayah di dunia. Akmal Malik menjelaskan bahwa akses antar pulau sangat mudah, dengan perjalanan hanya sekitar 30 menit dari Maratua ke Pulau Kakaban atau Pulau Sangalaki.

Tak sampai disitu saja, di pulau ini juga sudah tersedia bandara yang representatif, namun jadwal penerbangannya masih terbatas, terutama dengan penerbangan Susi Air yang hanya tersedia pada Senin dan Sabtu. Oleh karena itu, transportasi laut melalui speedboat menjadi opsi utama untuk mencapai Maratua, dengan perjalanan sekitar 2,5 jam dalam kondisi cuaca baik.

“Apalagi saat ini, Maratua dilengkapi dengan infrastruktur yang baik, termasuk jaringan listrik, telekomunikasi, serta beragam akomodasi seperti cottage dan homestay yang representatif,” ungkap Akmal Malik, Minggu (7/1/2024).

Dengan potensi alam dan kearifan lokal yang dimilikinya, dia berharap Maratua dapat menjadi daya tarik unik bagi wisatawan yang mencari pengalaman ekowisata di Kaltim.

“Sehingga diperlukan upaya untuk memperbaiki infrastruktur menjadi kunci untuk memudahkan akses dan mendorong pertumbuhan pariwisata di pulau ini,” demikian Akmal Malik.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Space Iklan Disewakan