Kosmopolitan.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mengatasi persoalan sampah yang kian hari semakin mengkhawatirkan.
Ia menyebut, rencana pembangunan insinerator di seluruh kecamatan merupakan terobosan penting dalam sistem pengelolaan limbah.
“Nantinya 10 kecamatan akan memiliki insinerator sendiri. Tentu ini sangat memudahkan kita untuk mengurangi volume sampah yang terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Iswandi.
Ia juga menilai bahwa pembangunan fasilitas pembakaran sampah tersebut tak hanya memberikan dampak positif dari sisi lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan efisiensi pelayanan kebersihan di tingkat kota.
“Kita terus mendukung wacana pemerintah ini. Kalau kita anggap itu bagus, kenapa tidak?” ucapnya.
Insinerator pertama akan dibangun di atas lahan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana, Kecamatan Samarinda Seberang.
Proyek ini dirancang sebagai solusi jangka panjang atas persoalan pengelolaan sampah yang selama ini hanya mengandalkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Sambutan.
Seperti diketahui, Kota Samarinda saat ini menghasilkan sampah rata-rata 600 ton per hari. Jumlah tersebut terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan dibangunnya insinerator di tiap kecamatan, Iswandi berharap langkah ini bisa memangkas beban TPA dan mempercepat penanganan sampah dari hulu ke hilir.
“Pemkot sudah mulai bergerak dalam penanganan sampah dengan membangun alat insinerator dan ini langkah yang bagus,” tutup Iswandi. (ADV/DPRD/SAMARINDA)