Don't Show Again Yes, I would!

Terowongan Samarinda Dikunjungi Wapres Gibran, Wali Kota Sampaikan Kebutuhan Anggaran

Kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke terowongan Samarinda (Istimewa)

Kosmopolitan.id, Samarinda – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menutup kunjungannya di Kota Samarinda dengan meninjau proyek Terowongan Samarinda pada Rabu (12/2/2025). Lokasi ini ternyata tidak masuk dalam agenda awal dan Pemkot Samarinda baru menerima informasi kunjungan tersebut sekitar empat hari sebelumnya.  

Sebelum tiba di terowongan, Gibran lebih dulu mendatangi Puskesmas Remaja di Jalan Mayjen Sutoyo serta GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa. Kunjungannya didampingi oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, serta sejumlah pejabat daerah dan pusat.  

Wali Kota Andi Harun mengungkapkan bahwa kunjungan Wapres ke Terowongan Samarinda menjadi kejutan bagi pemerintah kota. Pihaknya segera melakukan persiapan dalam waktu singkat setelah mendapatkan pemberitahuan mendadak.  

“Kami awalnya tidak menyangka karena tidak ada informasi sebelumnya bahwa terowongan ini akan dikunjungi. Begitu mendapat kabar, kami langsung bersiap,” ujarnya.  

Menurut Andi Harun, pemilihan Terowongan Samarinda sebagai salah satu lokasi tinjauan didasarkan pada evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kedua lembaga tersebut menilai proyek ini sebagai salah satu infrastruktur yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat.  

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran mengapresiasi pembangunan terowongan yang sepenuhnya dibiayai oleh APBD Kota Samarinda dengan nilai Rp 395 miliar. Proyek ini menjadi yang pertama di Indonesia dalam kategori pembangunan terowongan yang tidak menggunakan dana dari pemerintah pusat.  

Wali kota juga memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan rencana lanjutan setelah tperowongan selesai. Salah satu proyek yang ia dorong adalah pelebaran Jalan Sultan Alimuddin yang terhubung ke Jembatan Achmad Amins dan tol Samarinda-Balikpapan.  

“Pelebaran jalan ini sangat dibutuhkan agar arus lalu lintas semakin lancar setelah terowongan beroperasi. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah pusat, mengingat keterbatasan anggaran daerah,” jelasnya.  

Saat ini, progres pembangunan terowongan telah mencapai 85,6 persen. Pemerintah menargetkan uji coba atau komisioning dapat dilakukan pada Mei atau Juni guna memastikan seluruh aspek teknis sesuai standar sebelum resmi dioperasikan.  

“Terowongan ini memiliki dua jalur satu arah. Jika semua berjalan sesuai rencana, uji coba akan dilakukan paling lambat Juni,” tambahnya.  

Wapres Gibran juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar pembangunan infrastruktur di Samarinda dapat berjalan optimal.  

“Beliau mengingatkan bahwa koordinasi yang baik akan memastikan proyek-proyek strategis benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Andi Harun. (Redaksi)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Space Iklan Disewakan